Mengenal Microsoft Windows

Tampilan Layar dari Windows 7 Ultimate

Jelas sekali bagi kita pengguna komputer sudah tidak asing lagi mengenal apa itu MICROSOFT WINDOWS.

Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis.

Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.

Sejarah Singkat Windows
Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).

Versi-versi Windows

Sudah dirilis

  • 16-bit, berjalan di atas MS-DOS
    • 1985 November - Windows 1.0
    • 1987 9 Desember - Windows 2.0
    • 1990 22 Mei - Windows 3.0
    • 1992 Agustus - Windows 3.1
    • 1992 Oktober - Windows for Workgroups 3.1
    • 1993 November - Windows for Workgroups 3.11
  • Hibrida (16-bit/32-bit), berjalan tanpa MS-DOS (meski tidak sepenuhnya)
    • 1995 24 Agustus - Windows 95 (Versi: 4.00.950)
    • 1998 25 Juni - Windows 98 (Versi: 4.1.1998)
    • 1999 5 Mei - Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222)
    • 2000 19 Juni - Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000)
  • Berbasis kernel Windows NT
    • 1993 Agustus - Windows NT 3.1
    • 1994 September - Windows NT 3.5
    • 1995 Juni - Windows NT 3.51
    • 1996 29 Juli - Windows NT 4.0
    • 2000 17 Februari - Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195)
    • 2002 - Windows XP (Versi: NT 5.1.2600)
    • 2003 - Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790)
    • 2006 - Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000)
    • 2007 - Windows Home Server (Versi 6.0.1800.24)
    • 2008 - Windows Server 2008 (Versi 6.1)
    • 2009 - Windows 7 (Versi 6.1 Build 7600)
    • 2009 - Windows Server 2008 R2 (Versi 6.1)
    • 2011 - 2012 - Windows 8 (dalam perencanaan)

Akan dirilis

  • Berbasis kernel Windows NT
    • direncanakan tahun 2012 - Windows 8

Daftar ilmuwan komputer

Pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang. Kali ini saya mau menulis tentang siapa saja orang yang selama ini berjasa dalam dunia komputer.

Berikut Daftar nama Ilmuwan Komputer :
  • Martín Abadi - Logika BAN (Burrows-Abadi-Needham logic)
  • Hal Abelson
  • Samson Abramsky
  • Hamid Yassin Adem - CASE tool
  • Leonard Adleman - Algoritma RSA (Rivest-Shamir-Adleman) dalam kriptografi
  • Manindra Agrawal - Polynomial-time Primality Testing
  • Alfred Aho - Bahasa pemrograman AWK
  • Gene Amdahl - Hukum Amdahl
  • Tom Anderson - Dependabilty, Fault Tolerant Computing
  • Andrew Appel - Buku teks kompiler
  • John Vincent Atanasoff - Penemu komputer elektronik pertama (komputer Atanasoff-Berry)
  • Charles Babbage - Penemu komputer mesin pertama kali
  • Charles Bachman
  • John Backus - FORTRAN
  • David A. Bader
  • Anthony Barr - SAS System
  • Rudolf Bayer - B-tree
  • Gordon Bell - DEC VAX, Struktur komputer
  • Steven M. Bellovin -- Network security
  • Dines Bjørner - VDM dan RAISE
  • Gerrit Blaauw - salah seorang pembuat desain dari IBM System 360
  • Manuel Blum - Kriptografi
  • Grady Booch - Unified Modeling Language, Object Management Group
  • George Boole - Boolean logic
  • Bert Bos - Cascading Style Sheets
  • Jonathan Bowen - Z notation dan formal methods
  • Steve Bourne - Bourne Shell, kompiler portabel: ALGOL 68C
  • Robert Boyer - Pencarian string dan ACL2 theorem prover
  • Jack E. Bresenham - Kontributor grafika komputer: Bresenham's algorithm
  • Per Brinch Hansen ( "Brinch Hansen") - concurrency
  • Fred Brooks - System 360, OS/360, The Mythical Man-Month, No Silver Bullet
  • Rod Brooks
  • Alan Burns - Real-time Systems
  • Luca Cardelli - objects
  • Edwin Catmull - Grafika komputer (Computer graphics)
  • Vinton Cerf - Internet, TCP/IP
  • Gregory Chaitin
  • Zhou Chaochen - Duration Calculus
  • Alonzo Church - mathematics of combinators and lambda calculus
  • John Cocke - RISC
  • Edgar F. Codd - formulated the database relational model
  • Stephen Cook - NP-completeness
  • James Cooley - FFT
  • Fernando J. Corbató - CTSS, Multics
  • Peter Cousins - EAI, ESB
  • Patrick Cousot - abstract interpretation
  • Seymour Cray - Cray Research, supercomputer
  • Dave Cutler - RSX-11, VMS, Windows NT
  • Ole-Johan Dahl - Simula
  • Christopher J. Date - proponent of database relational model
  • Dorothy Denning - security
  • Peter Denning - identified the use of an operating system's working set and balance set, President of ACM
  • Michael Dertouzos - Director of the MIT Laboratory for Computer Science (LCS) since 1974, Oxygen (project)
  • Alexander Dewdney
  • Vinod Dham-The so-called father of the Pentium processor.
  • Whitfield Diffie - Cryptography
  • Edsger Dijkstra - Algorithms Goto considered harmful Semaphore (programming)
  • Jack Dongarra - Linear Algebra high performance computing
  • Marco Dorigo - Ant-Colony Optimization
  • Annie J. Easley
  • Wim Ebbinkhuijsen - Cobol
  • John Presper Eckert
  • Philip-Emeagwali - Superkomputer
  • Douglas Engelbart
  • Andrey Ershov
  • Christopher Evans
  • Dave Evans - Grafika komputer (computer graphics)
  • Shimon Even
  • Eugene Kaspersky
  • Scott Fahlman
  • Edward Feigenbaum - intelligence
  • Michael Feldman
  • Edward Felten - security
  • Tim Finin
  • Raphael Finkel
  • Tommy Flowers - COLOSSUS
  • Robert Floyd - NP-completeness
  • James D. Foley
  • Ken Forbus
  • Herbert W. Franke
  • Daniel P. Friedman
  • Richard Gabriel
  • Zvi Galil
  • Bernard Galler - MAD
  • Hector Garcia-Molina
  • Michael Garey - NP-Completeness
  • Hugo de Garis
  • David Gelernter
  • Charles Geschke
  • Kurt Gödel - Computability
  • Joseph Goguen
  • Adele Goldberg - Smalltalk
  • Oded Goldreich - cryptography, computational complexity theory
  • Shafi Goldwasser - cryptography, computational complexity theory
  • Gene Golub - Matrix (math) computation
  • James Gosling - NeWS, Java
  • Paul Graham
  • Susan L. Graham - Compilers, Programming environments
  • Jim Gray - Database
  • Bill Griswold - Software engineering
  • Ralph Griswold - Snobol string processing languages
  • Ramanathan V. Guha - RDF, Netscape, RSS (file format), Epinions
  • Peter G. Gyarmati - Adaptivity in operating systems and networking
  • Philipp Matthäus Hahn - kalkulator mekanis
  • Joseph Halpern
  • Per Brinch Hansen (lihat B, "Brinch Hansen")
  • Wim Hartman
  • Juris Hartmanis - teori kompleksitas (computational complexity theory)
  • Johan Håstad - computational complexity theory
  • Les Hatton - Kerawanan dan kegagalan Software
  • Martin Hellman
  • John L. Hennessy - Arsitektur komputer
  • Danny Hillis - Connection Machine
  • Geoffrey Hinton
  • C. A. R. Hoare - Logic, rigor, CSP
  • John Henry Holland - Algoritma genetik
  • Hermann Hollerith
  • Douglas Hofstadter - menulis Gödel, Escher, Bach, AI
  • Herman Hollerith - Pembuat mesin kartu berlubang pertama untuk IBM
  • John Hopcroft - Kompilator
  • Admiral Grace Hopper - Kompilator, COBOL
  • Alston Householder
  • David A. Huffman - Kode Huffman
  • Jean Ichbiah - Bahasa pemrograman Ada
  • Kenneth E. Iverson - Bahasa pemrograman APL
  • Ivar Jacobson - Unified Modeling Language, Object Management Group
  • Ramesh Jain
  • Jonathan James
  • David S. Johnson
  • Stephen C. Johnson
  • Cliff Jones - VDM
  • Michael I. Jordan
  • Bill Joy - Sun Microsystems, BSD UNIX, vi, csh
  • Robert E. Kahn - TCP/IP
  • Avinash Kak
  • Alan Kay - Dynabook, Smalltalk
  • Richard Karp - NP completeness
  • Narendra Karmarkar - Karmarkar's algorithm
  • Jacek Karpinski
  • Marek Karpinski - NP Optimization Problems
  • Ken Kennedy - Compiling for parallel and vector machines
  • Brian Kernighan - Unix
  • Stephen Cole Kleene - Kleene closure, recursion theory
  • Donald Knuth - The Art of Computer Programming, TeX, Literate programming
  • Andrew Koenig - C++
  • David Korn - Korn shell
  • Kees Koster - ALGOL 68
  • John Koza - Genetic programming
  • Andrey Nikolaevich Kolmogorov
  • Robert Kowalski
  • Thomas E. Kurtz - BASIC
  • Monica S. Lam
  • Leslie Lamport - Algoritma paralel
  • Butler W. Lampson
  • Peter J. Landin
  • Joshua Lederberg
  • Manny M Lehman - Laws of Software Evolution
  • Douglas Lenat - Artificial intelligence, Cyc
  • Leonid Levin - computational complexity theory
  • J.C.R. Licklider
  • David Liddle
  • Barbara Liskov - Bahasa pemrograman
  • Ada Lovelace - Bahasa pemrogram pertama
  • Nancy Lynch
  • Zohar Manna - Fuzzy logic
  • John Mashey
  • Yuri Matiyasevich - solving Hilbert's tenth problem
  • John McCarthy - Lisp programming language, Artificial intelligence
  • Douglas McIlroy - pipes
  • Chris McKinstry - Artificial intelligence, Mindpixel
  • Marshall Kirk McKusick - BSD, Berkeley Fast File System
  • Lambert Meertens - Algol68, ABC programming language
  • Bertrand Meyer - Eiffel
  • Silvio Micali - kriptografi
  • Robin Milner - ML
  • Marvin Minsky - Artificial intelligence, perceptrons, Society of Mind
  • Dr. Paul Mockapetris - Domain Name System (DNS)
  • Cleve Moler - numerical analysis dan MATLAB
  • Edward F. Moore - Mesin Moore (Moore's machine)
  • Gordon Moore - Hukum Moore (Moore's law)
  • J Strother Moore - pencarian string dan ACL2 theorem prover
  • Hans Moravec
  • Joel Moses - Macsyma
  • Stephen Muggleton
  • Mihai Nadin - Anticipation research
  • Frieder Nake - Pioneer in computer arts
  • Peter Naur - BNF, Algol 60
  • Roger Needham
  • Bernard de Neumann - Massively parallel autonomous cellular processor, software engineering research
  • John von Neumann - Early computers, von Neumann machine
  • Allen Newell - Artificial intelligence, Computer Structures
  • Max Newman - COLOSSUS and MADM
  • Nils Nilsson - Artificial intelligence
  • Jerre Noe
  • Emmy Noether
  • Peter Nordin - Artificial intelligence, genetic programming, and evolutionary robotics
  • Donald Norman - User interfaces and usability
  • Kristen Nygaard - Simula
  • John K. Ousterhout - Tcl
  • Mark Overmars - pemrograman mainan (games programming)
  • Christos Papadimitriou
  • Kamran Parsaye, Programming Language Semantics, Intelligent Databases
  • David Patterson
  • Judea Pearl - Artificial intelligence, Search
  • Alan Perlis - Bahasa Perl
  • Radia Perlman - Spanning-tree protocol
  • Simon Peyton-Jones - Functional programming
  • Gordon Plotkin
  • Amir Pnueli - temporal logic
  • Willem van der Poel - computer graphics, robotics, geographic information systems, imaging, multimedia, virtual environments, and games
  • Hayden Porter
  • Emil Post - mathematics
  • Jon Postel - Internet
  • Franco Preparata
  • T. V. Raman - Accessibility, Web Technology, AsTeR, Emacspeak, XForms XML Events
  • Brian Randell - dependability
  • Raj Reddy - AI
  • David P. Reed
  • Gustavo Restrepo
  • John C. Reynolds
  • Joyce K. Reynolds - Internet
  • Adam Riese
  • Dennis Ritchie - C, UNIX
  • Ron Rivest - RSA
  • Azriel Rosenfeld
  • Guido van Rossum - Python programming language
  • Rudy Rucker - Writer, Educator
  • Steven Rudich - Complexity Theory, Cryptography
  • Jeff Rulifson
  • James Rumbaugh - Unified Modeling Language, Object Management Group
  • Carl Sassenrath - Operating systems, Programming languages, Amiga, REBOL
  • Jean E. Sammet - Programming languages
  • Thomas Sterling - Creator of Beowulf Clusters
  • Wilhelm Schickard
  • Doug Schmidt
  • Dana Scott - domain theory
  • Ravi Sethi - Compilers, 2nd Dragon Book
  • Adi Shamir - RSA
  • Claude Shannon - information theory
  • David E. Shaw - Computational finance, computational biochemistry, parallel architectures
  • Scott Shenker - networking
  • Edward H. Shortliffe - MYCIN (Medical diagnostoc expert system)
  • Herbert Simon - AI
  • Daniel Sleator - Splay tree, Amortized Analysis, Link-Cut Trees, Persistent Data Structures
  • Robert Sproull
  • Richard Stallman - GNU Project
  • Richard Stearns - computational complexity theory
  • Guy L. Steele, Jr. - Scheme, Common Lisp
  • Christopher Strachey - denotational semantics
  • Michael Stonebraker - database practice and theory
  • Bjarne Stroustrup - C++
  • Madhu Sudan - computational complexity theory, coding theory
  • Gerald Jay Sussman - Scheme
  • Bert Sutherland - Graphics, Internet
  • Ivan Sutherland - Graphics
  • Andrew S. Tanenbaum - Operating systems, Minix
  • Robert Tarjan - splay tree
  • Demetri Terzopoulos
  • Larry Tesler - human-computer interaction, graphical user interface, Apple Macintosh
  • Avie Tevanian - Mach kernel team, NeXT, Mac OS X
  • Ken Thompson - Unix
  • Walter F. Tichy - RCS
  • Seinosuke Toda - Computation complexity, recipient of 1998 Gödel Prize
  • Linus Torvalds - Linux
  • Joseph F Traub - computational complexity of scientific problems
  • John Tukey - FFT
  • Alan Turing - British pioneer, Turing Machine
  • Jeffrey D. Ullman - Compilers, databases, Complexity theory
  • Leslie Valiant - computational complexity theory, computational learning theory
  • Andries van Dam - Grafika komputer, hypertext
  • Srinidhi Varadarajan - System X: VirginiaTech's Power Mac G5 Supercluster
  • Vernor Vinge - penulis cerita Science fiction
  • Philip Wadler - Pemrograman fungsional
  • David Wagner - Kriptografi
  • Jan Weglarz
  • Joseph Weizenbaum - AI, ELIZA
  • Adriaan van Wijngaarden - Dutch pioneer; ARRA, ALGOL
  • Maurice Vincent Wilkes - Microprogramming, EDSAC
  • Manfred K. Warmuth - Computational Learning Theory
  • James H. Wilkinson - Numerical analysis
  • Sophie Wilson
  • Shmuel Winograd - Coppersmith-Winograd algorithm
  • Terry Winograd - AI, SHRDLU
  • Niklaus Wirth - Pascal, Modula, and Oberon languages
  • Stephen Wolfram - Mathematica
  • William Wulf - Compilers, President of National Academy of Engineering
  • Tao Yang
  • Alec Yasinsac - keamanan atau keamanan komputer
  • Andrew Chi-Chih Yao
  • Lotfi Zadeh - Logika samar (Fuzzy logic)
  • Egon Zakrajšek - Pioner dari negara Slovenia
  • Konrad Zuse - Perintis perangkat keras (komputer Z3) dan perangkat lunak dari Jerman

Sejarah komputer


Pengertian Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).

Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi."

Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.

Generasi komputer

Generasi Pertama

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.

Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna(general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.

Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.

Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.

Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.

Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.

Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.

Generasi Kedua

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.

Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.

Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan.

Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industr piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

Generasi Ketiga

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

Generasi Keempat

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.

Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan piranti mouse.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.

Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

Generasi Kelima

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.

Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.

Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.

Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.


Related Post